Harga
yang terbentuk dari titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran
disebut
harga keseimbagan atau harga ekuilibrium. Dalam ilmu ekonomi, harga
keseimbangan
itu dikenal dengan harga pasar. Terbentuknya harga dan kualitas
keseimbangan
di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan
penjual
(produsen). Namun demikian, kedua belah pihak pada dasarnya memiliki taksiran
yang berbeda-beda
terhadap sebuah harga barang dan jasa yang diperjualbelikan di pasar.
Taksiran
harga yang diberikan oleh konsumen dan produsen tersebut disebut harga
subjektif.
Berdasarkan
subjeknya, pembeli dipasar dapat dikelompokkan menjadi sebagai
berikut:
a. Pembeli marjinal
Pembeli
marjinal adalah pembeli yang harga taksirannya sama dengan harga pasar.
b. Pembeli supermarjinal
Pembeli
supermarjinal adalah pembeli yang harga taksirannya melebihi harga pasar.
Mereka
merasa bahwa harga barang yang dibayar terlalu murah, sehingga merasa
mendapat
keuntungan. Keuntungan ini disebut premi konsumen.
c. Pembeli submarjinal
Pembeli
submarjinal adalah pembeli yang harga taksirannya diibawah harga yang ada
dipasar.
Mereka tidak membeli karena menurut mereka harga itu terlalu mahal.
Berdasarkan
harga subjektifnya, penjual di pasar dapat dikelompokkan menjadi seperti
berikut:
a. Penjual marjinal
Penjual
marjinal adalah penjual yang harga pokoknya sama dengan harga yang ada
dipasar.
Untuk menjual mereka menunggu harga naik supaya memperoleh keuntungan.
b. Penjual supermarjinal
Penjual
supermarjinal adalah penjual yang harga
pokoknya dibawah harga pasar.
Menurut
mereka harga pasar ini menguntungkan karena hrgs pokok mereka lebih
murah
atau dibawah harga pasar. Keuntungan ini disebut premi produsen.
c. Penjual supmarjinal
Penjual
submarjinal adalah penjual yang harga pokoknya diatas harga pasar. Mereka
menjual
menunggu kenaikan harga agar mendapat keuntungan.
Handout
IPS Kelas XI Sem 4 Page 20
Pembeli
marjinal dan pembeli supermarjinal adalah pembeli potensial yang akhirnya
menjadi
pembeli efektif, sedangkan pembeli suubmarjinal adalah sebagai pembeli absolut.
Pembeli
potensial adalah pembeli yang ungun
membeli dan mempunyai keinginan
untuk membeli.
Sedangkan pembeli absolut adalah pembeli yang ingin membeli tetapi
tidak
memiliki kemampuan untuk membeli.
PEMBETUKAN
HARGA KEEIMBANGAN
Keseimbangan
adalah kombinasi harga dan kualitas di mana kualitas yang diminta dan
yang
ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, besar titik
keseimbangan
ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak
penjual.
Dalam
proses pembentukan harga berlaku hukum permintaan dan hikum penawaran.
Hukum permintaan
mengatakan bahwa kualitas permintaan berbanding terbalik dengan
harga.
Jika harga naik, maka kualitas yang diminta turun. Sebaliknya, jika harga turun
maka
kualitas
yang diminta naik. Sedangkan harga
penawaran mrngatakan bahwa
kualitas
penawaran
berbanding lurus dengan harga. Jika harga turun, kualitas yang ditawarkam
berkurang.
Sebaliknya jika harga naik, kualitas yang ditawarkan bertambah. Kedua hukum
itu
berlaku pada kondisi ceteris parabus. Artinya, selain harga, faktor lain
bersifat tetap/
tidak
berubah.
PENGESERAN TITIK KESEIMBANGAN
1. Pengeseran titik keseimbangan
Keseimbangan
adalah kombinasi harga dan kuantitas pada saat kuantitas yang di
minta
dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai,
biasanya
tidak ada dorongan bagi produsen atau konsumen untuk beralih dari titik
keseimbangan
ini. Harga keseimbangan akan berudah hanya jika permintaan dan / atau
penawaran
berubah. Artinya, titik keseimbangan akan berubah apabila faktor –
faktor
yang
mempengaruhi permintaan dan penawaran berubah.
Apabila
pemintaan berubah sementara penawaran tetap. Barang yang ditawarkan
lebih
besar daripada yang diminta akan mendorong produsen mengurangi produsi dan
menurunkan
harga. Dengan demikian, penurunan permintaan menimbulkan harga dan
kuantitas
keseimbangan yang lebih rendah. Kurva permintaan bergeser ke kiri.
Apabila
permintaan meningkat, maka kurva permintaan bergeser ke kanan.
Pengaruh
permintaan kekanan adalah barang yang ditawarkan lebih kecil dari yang
diminta.
Sehingga produsen menambah produksi dan menaikan harga. Dengan
demikian,
peningkatan permintaan akan menimbulakan harga dan kuantitas
keseimbangan
lebih tinggi
2. Pengeseran kurva penawaran
Jika
penawaran berubah maka harga dan kuantitas
keseimbangan juga berubah.,
mestipun
permintaan tetap. Jika penawaran berkurang maka kurva penwaran akan
bergeser
ke kiri. Sebaliknya jika penawaran bertambah maka kurva penawaran akan
bergeser
ke kanan.
Penawaran
menurun menimbulkan harga keseimbangan
lebih tinggi namun
dengan
kuantitas keseimbangan yang lebih rendah. Peningkatan penawaran akan
Handout
IPS Kelas XI Sem 4 Page 21
menimbulkan
harga keseimbangan yang rendah namun dengan kuantitas
keseimbangan
yang lebih tinggi.
Misalnya
pada harga Rp.20,00 jumlah permintaan 30
unit. Jika jumlah permintaan meningkat 40
unit,
maka harga akan naik menjadi Rp.30,00. Perhatikan di grafik: E akan berubah
menjadi E1.
Contoh 1
Diketahui
fungsi permintaan dan penawaran adalah sebagai berikut.
I
--------Fungsi permintaan Qd = 15 - 2P
II
-------Fungsi penawaran Qs = - 5 + 2P
Hitunglah
harga dan output keseimbangan !
Jadi,
keseimbangan tercapai pada saat harga sebesar Rp5,00 dan output sebanyak5 unit.
Contoh 2
Di kota
Surakarta terdapat 20.000 orang yang membeli ponsel "X" diketahui
bahwa fungsi
permintaan
masing-masing adalah Qd = 10 - 4P. Jumlah orang yang menjual ponsel
"X" sebanyak
500
orang dengan fungsi penawaran masing-masing adalah Qs = 40P. Berapakah harga
dan output
keseimbangannya!
Jawab:
Fungsi
permintaan pasar: Qd = 20.000 (10 - 4P)
=
200.000 - 80.000P
Fungsi
penawaran pasar: Qs = 500 (40P)
=
20.000P
Keseimbangan
pasar: Qd = Qs
200.000 - 80.000P = 20.000P
100.000P =
200.000
P = 2
Langkah
selanjutnya untuk menentukan output masukkan persamaan fungsi permintaannya.
Q =
200.000 - 80.000P atau Q = 500 (40p)
= 200.000 - 80.000 (2) = 40.000 =
500.40.2 = 40.000
Jadi,
keseimbangan tercapai pada saat harga Rp2,00 dan output
keseimbangan sebanyak 40.000
unit.
Elastisitas
Permintaan
A.
Pengertian
Elastisitas
permintaan adalah tingkat perubahan permintaan terhadap barang/jasa, yang
diakibatkan
adanya perubahan harga barang/jasa tersebut.
Untuk
mengukur besar/kecilnya tingkat perubahan tersebut, diukur dengan angka-angka
yang
disebut
Koefisien Elastisitas permintaan yang dilambangkan dengan huruf ED ( Elasticity
Demand
B.
Macam-macam Elastisitas Permintaan
Untuk
membedakan elastisitas permintaan digunakan ukuran berdasarkan besar/ kecilnya
tingkat
koefisien elastisitasnya
In Elastis Sempurna (E = 0)
In Elastis (E < 1)
Elastis Uniter (E = 1)
Elastis Sempurna ( E = ~ )
Elastis (E > 1)
C.
Perhitungan Koefisien Elastisitas Permintaan
Untuk
membedakan elastisitas permintaan digunakan ukuran berdasarkan besar/ kecilnya
tingkat
koefisien elastisitasnya.
Hasil
perhitungan koefisien elastisitas permintaan selalu negatif, karena berbanding
terbalik
antara
harga barang dengan jumlah permintaan.
Beberapa
cara untuk menghitung koefisien elastisitas permintaan:
Membandingkan
antara % perubahan jumlah permintaan dengan % perubahan harga
RUMUS 1
Perubahan
permintaan = 900 unit - 1.000 unit = - 100 unit.
Perubahan
harga Rp.960,00 - Rp.800,00 = Rp.160,00
RUMUS
KE-2
RUMUS
KE-3
Elastisitas
Penawaran
Perhitungan
koefisien elastisitas penawaran sama prinsipnya dengan koefisien elastisitas
permintaan.
Hasil perhitungan koefisien elastisitas penawaran selalu positif, karena
berbanding
lurus
antara jumlah penawaran dengan harga barang.
Rumus
perhitungan koefisien penawaran:
6 komentar
Write komentarMakasih infonya gan numpang promosi kunjungi tirtametal.blogspot.com
ReplyTolong bantu gan
ReplyPerusahaan A memiliki fungsi permintaan Qd=600 - p, pada saat harga Rp 100,00 penawaran barang sebanyak 650 unit, ketika harga Turun menjadi Rp 50,00 Penawaran 550 unit. Besar harga keseimbangan pasar adalah?
terimakasih infonya membantu
Replysenang jika bisa bermanfaat, bisa di share ke temen-temennya, request materi juga boleh.. :)
Replysenang jika bisa bermanfaat, bisa di share ke temen-temennya, request materi juga boleh.. :)
Replyblognya juga sudah saya kunjungi :)
Reply